50
Facsimile
Transcription
Makin sangat ia menangis // Leher dipeluk tangan ditepis
Bujuk dengan kata yang manis // Seperti sakar madu kandis
Aria ningsun emas juwita // Tuan kasihan apalah beta
Sampaikan apa hasrat cita // Berahi kekanda tiada mendarita
Haraplah kakak tiadalah dua // Akan tuanku utama jiwa
Hendak kakak tiadalah dua // Akan tuanku utama jiwa (scribal error)
Hendak kakak tuan sukakan jua // Biarlah kekanda membuang nyawa
...wasnya? kakak setelah lah nyata // Sahaja dimurkai oleh Sang Nata
Tambahan kekanda kakak Gajah Seberata // Tiadalah suka beriparkan beta
Berkata itu sambil tertawa // Manis seperti gula derawa
Tiadalah takut membuang nyawa // Ken Lamlam Aras pun menangis jua
Kedengaran pada Ken Silawati // Orang menangis tiada berhenti
Pada tempat saudaranya berdebar hati // Segera ia bangun didapati
Didengarnya suara laki laki bercumbu // Bunyi seperti buluh perindu
Seperti kumbang menyerang bunyinya merdu // Segera disingkapnya tirai baldu
Notes and Questions
Please sign in to write a note for this page