39

OverviewTranscribeVersionsHelp

Here you can see all page revisions and compare the changes have been made in each revision. Left column shows the page title and transcription in the selected revision, right column shows what have been changed. Unchanged text is highlighted in white, deleted text is highlighted in red, and inserted text is highlighted in green color.

8 revisions
Mulaika Hijas at Aug 21, 2019 09:05 AM

39

Ditiup angin semilir rupanya
Bertambah manis barang lakunya

Seperti Dewa Cenderawati
Patut dengan budi pekerti
Barang lakunya mengencerkan hati
Patut sekali dibela mati

[Si? B-j-y-l?] pun suka hatinya
Melihat barang laku tuannya
Tiadalah banding kepada rasanya
Suka tertawa seraya katanya

Aduh tuanku utama jiwa
Manis seperti gula derawa
Di dalam lurah tanah Jawa
Paras tiada bandingan dua

Bagaikan lenyap dipandang berseri
Sayangnya tuan tiada bersuami
Inginnya rasa hati sendiri
Melihat tuan duduk laki isteri

Sama baik paras manis berseri
Seperti indera dengan bidadari
Dimana gerangan hendak kucahari
indera pun tiada datang kemari

Datang kiranya muda perkasa
Turun dari atas angkasa
Tersenyum sedikit Ken Lamlam Arsa
men(d}engar kata [S-u-jil?] [Su Bujil?] malu rasa

Dicubitnya bibir budak bandan[?]
Katanya mulut inilah tiada berketahuan
Barang katanya sangat meraban
Seperti mabuk kecubung lakunya edan

39

Ditiup angin semilir rupanya
Bertambah manis barang lakunya

Seperti Dewa Cenderawati
Patut dengan budi pekerti
Barang lakunya mengencerkan hati
Patut sekali dibila mati /mata?

[Su? j i l?] [Su Bujil?] pun suka hatinya
Melihat barang laku tuannya
Tiadalah banding/bendung? kepada rasanya
Suka tertawa seraya katanya

Aduh tuanku utama jiwa
Manis seperti gula derawa
Di dalam lurah tanah Jawa
Paras tiada bandingan dua

Bagaikan lenyap dipandang berseri
Sayangnya tuan tiada bersuami
Inginnya rasa hati sendiri
Melihat tuan duduk laki isteri

Sama baik paras manis berseri
Seperti indera dengan bidadari
Dimana gerangan hendak kucahari
indera pun tiada datang kemari

Datang kiranya muda perkasa
Turun dari atas angkasa
Tersenyum sedikit Ken Lamlam Arsa
men(d}engar kata [S-u-jil?] [Su Bujil?] malu rasa

Dicubitnya bibir budak bandan[?]
Katanya mulut inilah tiada berketahuan
Barang katanya sangat meraban
Seperti mabuk kecubung lakunya edan