13
Facsimile
Transcription
Seperti hendak diribanya
Daripada takut ditahaninya
Sebab sangat menahan hatinya
Sepertikan hilang rasa jiwanya
Setelah hari sudahlah petang
Dian dan tanglung sekalian terpasang
Gemerlapan rupanya seperti bintang
Cahayanya terang seperti siang
Terkena sinar cahaya dian
Rupanya durja kilau-kilauan
Bertambah elok muda bangsawan
Seperti bunga anggerik awan
Disinar oleh matahari
Ketika terpancar pagi hari
Jaran Tamasa belas seorang diri
Tiadalah karar hati berahi
Seperti mabuk kecubung kepada rasa
Memandang paras Ken Lam Lam Arsa
Yang dipandang tunduk malu bahasa
Tiada mau memandang Jaran Tamasa
Takut di bawa [?] ia tersenyum
Paras seperti Sang Bima ny-m [anum?]
Telah sudah makan dan minum
Berangkat masuk ratu enam
Masuk ke istana laki isteri
Masing-masing pulang ke rumah sendiri
Pulanglah penggawa sekalian menteri
Diiringkan dayang anakan menteri
Adapun akan Jaran Tamasa
Berjalan pulang dengan letih lasa
Notes and Questions
Please sign in to write a note for this page
Perenggan 5, baris 2: Rupanya durja kilau kilauan. [Kamus Dewan: durja (sl) - (air) muka, wajah. Perenggan 10, baris 1: Yang dipandang tunduk malu basa. [KD: basa (Id) - sopan santun, tingkah laku yang baik. Perenggan 12, baris 2: Berangkat masuk ratu anum [ukuran rima dari baris sebelumnya]. Perenggan akhir, baris akhir: Berjalan pulang dengan letih lesa. [KD: lesa - lemah, lumpuh (tubuh badan dll), layuh, letih dan ~; lasa.